ASWAJA

BID'AH

Menurut Imam Izzudin Abdul Aziz bin Abdissalam, ulama dalam madzhab Imam Syafi'i mendefinisikan bid'ah dalam kitabnya Qowaid al ahkam fi mashalih al anam, 2/17. Yang artinya ''Bid'ah adalah mengerjakan sesuatu yg tidak pernah dikenal (terjadi) pada masa Rasulullah SAW''.

           *Menurut Ibdu Abdis Salam bid'ah dibagi menjadi 5(lima) macam, yaitu:

1). Bid'ah Wajibah seperti memelajari ilmu nahwu, tajwid dll.

2). Muharomah yaitu bid'ah yg diharamkan oleh syara'.

3). Mandubah sholat tarowih berjama'ah, mendirikan madrasah, TPQ, dll.

4). Makruhah seperti menghias masjid.

5). Mubahah seperti berjabat tangan setelah sholat berjamaa, makan, yg lezat, dll.

*Bid'ah dapat dikelompokkan menjadi 2(dua) yaitu:

  1). Bid'ah Hasanah yaitu Bid'ah yaitu bid'ah yg tidak bertentangan dengan islam.

       a. mengatakan peringatan maulid nabi PHBI.

       b. tahlil, istighosah, dzibaiyah, lailatul ijma', tadarus dll.

       c. membaca manaqib, burdahan, berzanji, talqin mayit, penggunaan kata sayyidina dll.

       d. memakai tasbih, bersalaman setelah sholat, bilal, tawasul, pakai surban dll.

  2). Bid'ah sayyiah yaitu bid'ah yg bertentangan dengan syariat islam.

       a. membuat sesajen untuk roh nenek moyang, aliran aliran kepercayaan.

       b. ziarah kubur dengan tujuan meminta kepada ahli kubur.

       c. percaya kepada suatu benda yg mempunyai kekuatan (Aqik).